PENINGKATAN HASIL BELAJAR FUNGSI KOMPOSISI DAN MOTIVASI SISWA DALAM PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING

Abstract

Fungsi komposisi satu diantara mata pelajaran matematika yang dianggap susah dan membingungkan terlebih dalam menyelesaikan soal yang berbentuk cerita, salah satu faktor penyebabnya yakni metode pembelajaran yang kurang variatif, dalam hal ini motivasi siswa dalam belajarpun menurun dan berimbas pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah hasil belajar dan motivasi belajar mengalami peningkatan dalam menggunakan metode Problem Based Learning khususnya pada materi fungsi komposisi. Metodo penelitian ini menggunakan metodo Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMAN 1 Indramayu, dengan subyek siswa kelas XI-7. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur peningkatan hasil belajar adalah tes uraian dan instrumen angket motivasi untuk mengukur tingkat motivasi belajar. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tes fungsi komposisi tidak meningkat pada siklus III, dikarenakan pada siklus III materinya lebih sukar dari siklus sebelumnya dan ada beberapa sisiwa yang tidak fokus dalam memperhatikan pemaparan materi oleh peneliti, sedangkan motivasi belajar selalu meningkat pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar fungsi komposisi pada siklus I 68, siklus II 85, siklus III sebesar 80. Ketuntasan belajar yang didapat pada siklus I sampai III yaitu 40,7%, 77,8%, dan 85%. Adapun skor rata-rata motivasi belajar siswa pada siklus I 3,84 siklus II 4,16 dan siklus III 4,51.