UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH TARUNA TEKNIKA AKMI SUAKA BAHARI CIREBON MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS BUDAYA PESISIR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang
menggunakan model problem based learning berbasis budaya pesisir lebih baik daripada proses
pembelajaran konvensional dan mengetahui adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah taruna
teknika yang mendapat pembelajaran model problem based learning berbasis budaya pesisir pada materi
trigonometri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi seluruh taruna teknika
tingkat satu AKMI Suaka Bahari Cirebon yang sampelnya dipilih secara clustersampling yaitu kelas
Teknika IA sebagai kelas kontrol dan kelas Teknika IC sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan hasil
analisis data penelitian pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata hasil tes awal 18,18 dan tes akhir 50,71
sehingga terdapat kenaikan sebesar 32,53. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata hasil tes
awal 16,39 dan tes akhir 35,91 sehingga terdapat kenaikan sebesar 19,52. Hal ini menunjukkan bahwa
peningkatan kemampuan pemecahan masalah kelas yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan
model problem based learning berbasis budaya pesisir lebih baik daripada kelas yang mendapat
pembelajaran konvensional dan pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning
berbasis budaya pesisir dapat meningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika taruna teknika
AKMI Suaka Bahari Cirebon.