AKTIVITAS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E

Abstract

Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Belajar dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor dari dalam diri
individu dan faktor dari luar diri individu. Faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kesehatan, minat,
bakat, dan sebagainya yang bersumber dari dalam diri individu. Sedangkan faktor dari luar diri individu yaitu
suasana, rumah, keadaan ekonomi, metode pengajaran guru, metode belajar, kurikulum, dan lain-lain. Kegiatan
belajar di sekolah bukan hanya sebatas kegiatan guru yang menjelaskan materi pelajaran di depan kelas dan
siswa yang asik mengobrol dengan temannya melainkan adanya interaksi antara guru dengan siswa sehingga
aktivitas atau kegiatan belajar yang berlangsung dapat menghasilkan perubahan tingkah laku yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa sekolah menengah pertama dalam pembelajaran
learning cycle 7e. Selama kegiatan pembelajaran siswa diamati dan dinilai oleh pengamat terkait aktivitas
selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.
Sampel penelitian berjumlah 32 siswa kelas VIII A dengan teknik pengumpulan data berupa lembar observasi
aktivitas siswa dan angket. Data diperoleh dari lembar observasi aktivitas. Analisis hasil dilakukan melalui
perhitungan aktivitas siswa. Hasil aktivitas siswa mengalami perubahan rata-rata disetiap pertemuannya, dimana
pada pertemuan pertama sebesar 62%, pertemuan kedua mencapai 79% dan pertemuan ketiga bertambah
menjadi 82%. Dari ketiga peretemuan tersebut menunjukkan adanya perubahan aktivitas siswa kearah yang lebih
baik dari sebelumnya, sehingga jika nilai aktivitas siswa dirata-rata diperoleh hasil sebesar 74%. Dari nilai
aktivitas siswa dapat simpulkan bahwa aktivitas siswa sekolah menengah pertama dalam model pembelajaran
learning cycle 7e dikategorikan baik.