KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISKURSUS MULTI REPRESNTASI (DMR) PADA MATERI TRAPESIUM

Abstract

Salah satu cabang ilmu matematika adalah geometri. Pada dasarnya
geometri mempunyai peluang yang sangat besar untuk dipahami oleh siswa. Hal ini
karena ide-ide geometri sudah dikenal oleh siswa sejak sebelum mereka masuk sekolah,
misalnya pengenalan garis, bidang dan ruang. Pada tingkat pendidikan SMP, materi
geometri ruang yang dipelajari adalah menentukan kedudukan dan jarak yang
melibatkan titik, garis, bidang dalam bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa antara yang mendapat
model pembelajaran DMR dan siswa yang mendapatkan model pembelajaran
konvensional serta aktivitas siswa yang mendapatkan model DMR. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan teknik
pemilihan sampel secara purposif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII
pada salah satu SMP Negeri di Kabupaten Cirebon sebanyak 30 orang. Sementara
sampel penelitian sebanyak 30 orang pada kelompok eksperimen, dan 30 orang pada
kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan
pemahaman matematis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran DMR dengan
siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, aktivitas siswa yang
menggunakan model DMR pada pertemuan pertama sebesar 66,46% dengan kriteria
cukup, sedangkan pada pertemuan kedua diperoleh persentase 74,84% dengan kriteria
baik.