ANALISIS ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET

  • Siska Ayu Melati Universitas Pekalongan
  • Qurotul Aini Universitas Pekalongan
  • Syerlin Maysa Putri Universitas Pekalongan
  • Nurina Hidayah Universitas Pekalongan
  • Sayyidatul Karimah Universitas Pekalongan
Keywords: Adversity Quotient, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Barisan dan Deret

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Adversity Quotient (AQ) terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada materi Barisan dan Deret. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan subjek dari 28 siswa SMK Medika Pekalongan kelas X Layanan Kesehatan 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Instrumen tes berupa soal uraian dengan indikator HOTS pada materi barisan dan deret untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dan instrumen non tes berupa angket AQ dengan skala likert 5. Kategori pengelompokkan AQ Siswa dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu Quitter, Camper, dan Climber. Quitter adalah sekelompok orang yang menghindar dari masalah, mudah putus asa dan mudah menyerah. Camper adalah sekelompok orang yang masih ada keinginan menghadapi rintangan tetapi mudah puas dengan apa yang telah dicapai dan tidak berusaha semaksimal mungkin. Climber adalah sekelompok orang yang siap menghadapi rintangan yang ada jika menemukan masalah yang sulit dipecahkan maka mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kategori Quitter berjumlah 4, Kategori Camper berjumlah 19, dan Kategori Climber berjumlah 5. Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa memiliki hubungan yang kuat dengan AQ siswa. Siswa dengan tipe AQ Climber memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang tinggi. Begitupun dengan siswa dengan tipe AQ Camper memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang sedang. Siswa dengan tipe AQ Quitter memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang rendah. Dengan mengetahui AQ tiap siswa, diharapkan dapat menjadi referensi bahwasannya pemberian motivasi kepada siswa penting agar siswa dapat memaksimalkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi.

Published
2024-12-30
How to Cite
Melati, S. A., Aini, Q., Putri, S. M., Hidayah, N., & Karimah, S. (2024). ANALISIS ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Sains, 6(1), 86-94. Retrieved from https://prosiding.biounwir.ac.id/article/view/287