KEMAMPUAN PEMAHAMAN SEGI EMPAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING DAN EKSTENDING) BERPENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan kemampuan pemahaman segi empat berdasarkan model pembelajaran CORE berpendekatan RME ditinjau dari tingkat minat belajar siswa tinggi, sedang, dan rendah; (2) Kemampuan pemahaman segi empat siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE berpendekatan RME berdasarkan tingkat minat belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP IT Hidayatul Mujahidin, dengan populasinya kelas VII dan Sampel diambil sebanyak dua kelas dengan menggunakan teknik cluster random sampling dengan cara diundi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrumen untuk mengumpulkan data penelitian ini berupa tes uraian kemampuan pemahaman segi empat siswa dan angket minat belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh: (1) Terdapat perbedaan rerata kemampuan pemahaman segi empat melalui model pembelajaran CORE berpendekatan RME diantara kelompok (minat belajar siswa) tinggi, sedang dan rendah. (2) Diantara ketiga tingkat minat belajar siswa, minat belajar siswa yang tinggi memiliki kemampuan pemahaman segi empat yang lebih baik dengan menggunakan model CORE berpendekatan RME daripada siswa yang memiliki minat belajar sedang dan rendah.