PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MEDIA ANALOG SISTEM PEREDARAN DARAH BERBAHAN BAKU LIMBAH LOKAL INDRAMAYU

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu wadah kegiatan (proses pembelajaran) yang dipandang
sebagai pencetak SDM yang berkualitas dan profesional. Berdasarkan kurikulum 2013 siswa dituntut untuk
aktif di kelas (student centre). Tujuannya agar suasana pembelajaran tidak jenuh atau merasa bosan, sehingga
pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih bervariasi, lebih hidup, termotivasi, dan bermakna dengan harapan
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan tercapai. Berdasarkan hasil observasi umumnya guru masih sering
menggunakan media pembelajaran berupa media power point, metode ceramah (konvensional) terkadang
diskusi, masih jarang yang mengembangkan media pembelajaran. Sehingga hasil belajar biologi belum
maksimal dan tidak begitu termotivasi dalam mengikuti KBM (Bosan dan jenuh). Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui, keefektifan pengembangan alat peraga media analog peredaran darah dari bahan baku limbah
lokal indramayu terhadap hasil belajar dan memunculkan motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini
merupakan penelitian pengembangan (Reseaerch & development/ R&D) yang di adaptasi sesuai dengan
kebutuhan peneliti. Penelitian ini terdiri atas dua tahapan, yaitu uji sekala terbatas (USK) dan uji coba skala
luas (USL). Lokasi penelitian yang dijadikan subyek uji coba terbatas yaitu 15-20 siswa SMA di Kab.
Indramayu. Adapun subyek penelitian untuk uji coba skala luas yaitu tiga (3) sekolah, dimana masing-masing
sekolah memiliki peringkat (grade) berbeda (tinggi, sedang, rendah) berdasarkan hasil Ujian Nasional tahun
2019 jenjang SMA/MA se Kabupaten Indramayu. Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data diperoleh
data hasil belajar yaitu, thitung = 3,75 dan ttabel= 1,671. Karena thitung > ttabel, maka Ha diterima, artinya
penggunaan alat peraga media analog peredaran darah hasil pengembangan dari bahan baku limbah lokal
indramayu efektif terhadap hasil belajar siswa SMA di Kabupaten Indramayu. Sedangkan data rata-rata hasil
menunjukan gambaran kemunculan motivasi belajar siswa dari kelas sampel diperoleh tingkat motivasi
kategori “Tinggi” dengan persentase 69.21%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan alat peraga
media analog peredaran darah dari bahan baku limbah lokal indramayu berdampak positif (memberikan efek
yang baik/progress) terhadap hasil belajar dan motivasi belajar siswa.